
Aliran TAPAK SUCI, adalah keilmuan pencak silat yang berlandaskan Al Islam, bersih dari syirik dan menyesatkan, dengan sikap mental dan gerak langkah yang merupakan tindak tanduk kesucian dan mengutamakan Iman dan Akhlak, serta berakar pada aliran Banjaran-Kauman, yang kemudian dikembangkan dengan metodis dan dinamis.
Perguruan TAPAK SUCI, adalah perguruan yang merupakan peleburan sekaligus kelanjutan dari tiga paguron yang pernah ada sebelumnya, yaitu: Kasegu, Seranoman, dan Kauman, berlandaskan Al Islam dan berjiwa ajaran KH. Ahmad Dahlan, membina pencak silat yang berwatak serta berkepribadian Indonesia, melestarikan budaya bangsa yang luhur dan bermoral, serta mengabdikan perguruan untuk perjuangan agama, bangsa, dan negara.
Organisasi TAPAK SUCI berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan TAPAK SUCI merupakan pencetak kaderMuhammadiyah.
Pimpinan Pusat TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH berkedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibukota negara.
Maksud dan Tujuan
- Mendidik serta membina ketangkasan dan keterampilan pencak silat sebagai beladiri, seni, olahraga, dan budaya bangsa Indonesia.
- Memelihara dan mengembangkan kemurnian pencak silat aliran TAPAK SUCI sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral, sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam serta bersih dari syirik dan menyesatkan.
- Mendidik dan membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah.
Usaha
- Memperteguh Iman, menggembirakan dan memperkuat ibadah serta mempertinggi akhlak yang mulia sesuai dengan ajaran Islam.
- Menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan untuk melahirkan pesilat tangguh yang beriman dan berakhlak.
- Mengadakan penggalian dan penelitian ilmu seni beladiri untuk meningkatkan dan mengembangkan kemajuan aliran TAPAK SUCI.
- Menyelenggarakan pertandingan dan perlombaan serta pertemuan untuk memperluas pengalaman dan persaudaraan.
- Menggembirakan penyelenggaraan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar sesuai dengan maksud dan tujuan TAPAK SUCI.
- Berpartisipasi aktif dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia sebagai organisasi federasi dan/atau lembaga lain yang tidak menyimpang dari maksud dan tujuan TAPAK SUCI.
- Menyelenggarakan usaha yang dapat mewujudkan tercapainya maksud dan tujuan TAPAK SUCI.
Sejarah
Pra TAPAK SUCI
Tahun 1921 dalam konferensi Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, KH. Busyro bertemu pertama kali dengan dua kakak beradik ; A.Dimyati dan M.Wahib. Diawali dengan adu kaweruh antara M.Wahib dengan Achyat (kelak berganti nama menjadi H. Burhan), selanjutnya kedua kakak beradik ini mengangkat KH. Busyro sebagai Guru.
KH. Busyro Syuhada kemudian pindah dan menetap di Yogyakarta sehingga aliran Pencak Silat Banjaran, yang pada awalnya dikembangkan melalui Pondok Pesantren Binorong kemudian dikembangkan di Kauman, Yogyakarta. Atas restu Pendekar Besar KH. Busyro, A. Dimyati dan M.Wahib diizinkan untuk membuka perguruan dan menerima murid. Tahun 1925 dibukalah Perguruan Pencak Silat di Kauman, terkenal dengan nama Cikauman. Perguruan Cikauman, dipimpin langsung oleh Pendekar Besar M. Wahib dan Pendekar Besar A. Dimyati.
Tersebutlah M. Syamsuddin, murid Cikauman yang dinyatakan berhasil dan lulus, diizinkan untuk menerima murid dan mendirikan Perguruan Seranoman. Perguruan Seranoman melahirkan seorang Pendekar Muda M. Zahid yang mempunyai seorang murid andalan bernama Moh. Barrie Irsyad.
Pendekar Moh. Barrie Irsyad, sebagai murid angkatan ke-6 yang telah dinyatakan lulus dalam menjalani penggemblengan oleh Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati. Kemudian mendirikan Perguruan KASEGU. Kasegu, merupakan senjata khas yang berlafal Muhammad yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barrie Irsyad.
Kelahiran TAPAK SUCI
Setelah berdiri TAPAK SUCI menerima permintaan untuk membuka cabang di daerah-daerah. Secara otomatis TAPAK SUCI menjadi wadah silaturahmi para pendekar yang berada di lingkungan Muhammadiyah. Pada tahun 1964, ketika itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah diketuai oleh KH.Ahmad Badawi, TAPAK SUCI diterima menjadi organisasi otonom Muhammadiyah. Nama perguruan menjadi TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH, disingkat TAPAK SUCI.
Keluarga I TAPAK SUCI berdiri di Jawa Timur, lalu disusul di Sumatera Selatan, dan Jakarta. Kini TAPAK SUCI telah menyebar ke Singapura, Belanda, Jerman, Austria, dan Mesir.
Jenjang Ketingkatan
- Siswa dasar(Kuning Polos)
- Siswa Satu(Kuning melati cokelat satu)
- Siswa Dua (Kuning melati cokelat dua)
- Siswa Tiga(Kuning melati cokelat tiga)
- Siswa Empat(Kuning melati cokelat empat)
- Kader dasar(Biru Polos)
- Kader Muda (Biru Melati Merah Satu)
- Kader Madya(Biru Melati Merah Dua)
- Kader Kepala(Biru Melati Merah Tiga)
- Kader Utama(Biru Melati Merah Empat)
- Pendekar Muda(Hitam Melati Merah Satu)
- Pendekar Madya(Hitam Melati Merah Dua)
- Pendekar Kepala(Hitam Melatih Merah Tiga)
- Pendekar Utama(Hitam Melati Merah Empat)
- Pendekar Besar(Hitam Melati Merah Lima)
Jurus
Terdapat 8 (delapan) jurus khas di dalam TAPAK SUCI, yaitu:
- Jurus Mawar
- Jurus Katak
- Jurus Naga
- Jurus Ikan Terbang
- Jurus Lembu
- Jurus Rajawali
- Jurus Merpati
- Jurus Harimau
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oke sobat sd madu.. itulah sedikit banyak sekilas tentang sejarah Tapak Suci, jadi nggak nyangka bukan kalau begitu besar sejarahnya. Buat kalian yang hobi atau ingin belajar Tapak Suci, buruan gabung di Ekstrakulikuler Tapak Suci di sd madu. Jadwal latihan setiap hari sabtu, jam 06.00 - 07.00 pagi tempatnya di halaman sd madu.
Buat info lebih lanjut kalian bisa tanya langsung ke Bang.Kholid, yang bertindak langsung sebagai bapak pelatih Tapak Suci di sd madu ini.Wassalam.. :)
0 komentar:
Posting Komentar